Minggu, 12 Desember 2010

Life To Adventure Science: phytopathology adventure











bag.1



Penyakit layu fusarium
Infeksi terjadi lewat akar, kemudian menyerang jaringan pembuluh. Jaringan xylem
yang terserang warnanya menjadi coklat dan serangan ini dengan cepat menuju ke
atas. Aliran air ke daun akan terhambat sehingga daun akan layu dan menguning.
Cendawa ini membentuk polipeptida (likomarasmin) yang menggangu permeabilitas
membran plasma, sehingga perjalanan air dari bawah ke atas terhambat. Gejala: pada
malam hari sampai pagi masih kelihatan segar, tetapi setelah ada sinar matahari dan
terjadi penguapan, tanaman tersebut menjadi layu. Sore hari mungkin masih dapat
segar lagi tetapi keesokan harinya mulai layu lagi. Akhirnya, tanaman layu akan mati.
Nih gambar tomat yang terserang layu fusarium (fusarium oxysporum)
Nih gambar patogennya… fusarium oxysporum
Cara pengendaliannya :
(1) menanam varietas tomat yang resisten (tahan);
(2) diberi mulsa plastik transparan untuk menaikkan suhu tanah agar penyakit fusarium mati;
(3) menanam tanaman tomat di tanah yang bebas nematoda;
(4) menggunakan alat yang bersih dari penyakit layu;
(5) tanah yang telah ditanami tomat yang terserang penyakit layu tidak boleh ditanami tomat dalam waktu lama dan tidak boleh menanam tanman yang termasuk solanase;
(6) tanaman yang layu harus segera dicabut dan dibakar;
(7) tanaman tomat disambung dengan cepokak (Solanum torvum), atau terung engkol (Solanum macrocarpon).

Bercak daun septoria

Nih gambar daun yang terserang septoria..

ini gambar patogennya.. Septoria Lycopersici Speg

Penyebab: cendawan Septoria Lycopersici Speg. yang merusak daun dan menyerang
tanaman tomat yang masih muda ataupun tua. Gejala: terlihat bercak bulat kecil berair
pada kedua permukaan daun dibagian bawah. Bercak tersebut berwarna coklat muda,
kemudian menjadi kelabu dengan tepi kehitaman. Garis tengah bercak ± 2 mm.
Serangan yang hebat menyebabkan daun tomat menggulung, mengering dan rontok.

Pengendalian :
(1) gulma dan sisa tanaman tomat yang telah mati dibersihkan dan dibakar, jangan dipendam  tanah;
(2) dilakukan rotasi tanaman, dengan menanam tanaman lain yang berbeda famili;
(3) menanam tanaman tomat yang resisten;


Penyakit kapang daun
Ini gambar terserang penyakit kapag daun tomat

Ini gambar patogennya..

Penyebab: cendawan Fulvia fulva (Cke) Cif. atau yang menyebut Cladosporum fulvus Cke.
Gejala: mula-mula terlihat pada permukaan daun sebelah atas terdapat bercak pucat (klorosis) Dibawah daerah klorosis, dibalik daun, terbentuk spora-spora yang mula-mula berwarna kelabu muda kemudian menjadi coklat atau hijau kekuningkuningan. Penyakit ini mula-mula menyerang daun-daun bagian bawah, kemudian menjalar ke daun sebelah atas dan akhirnya seluruh tanaman terserang dan mati.
Pengendalian:
(1) menanam tanaman tomat yang resisten;
(2) jangan menanam pada waktu musim hujan;
(3) pengendalian secara biologis dapat menggunakan Penicillium brevicompactum, Trichoderma viride, Hansfordia pulvinata, dan Acremonium spp.;
(5) melakukan rotasi tanaman.
Penyakit bercak coklat

Ni gambar tomat terserang penyakit bercak coklat

Gambar alternaria solani

Penyebab: Alternaria solani Sor.
 Gejala: daun tomat yang terserang tampak bulat coklat atau bersudut, dengan diameter 2-4 mm, dan berwarna coklat sampai hitam. Bercak itu menjadi jaringan nekrosis yang mempunyai garis-garis lingkaran sepusat. Jaringan nekrosis ini dikelilingi lingkaran yang berwarna kuning (sel klorosis). Bila serangan mengganas, bercak akan membesar dan kemudian bersatu sehingga daun menjadi kuning, layu dan mati. Bunga yang terinfeksi akan gugur. Buah muda atau masak yang terserang penyakit ini menjadi busuk, berwarna hitam, dan cekung, serta meluas ke seluruh buah. Penyakit ini biasanya dimulai dari pangkal buah (ujung tangkai) yang berwarna coklat tua dan cekung, bergaris tengah 5-20 mm dan tertutup massa spora hitam seperti beledu.
Pengendalian:
(1) menanam biji yang bebas penyakit atau biji terdesinfeksi;
(2) tanaman yang sakit segera dicabut dan dibakar;
(3) bekas tanaman tomat, terung, kentang, dan tanaman yang termasuk Solanase tidak boleh dipendam di areal pertanaman tomat, tapi harus dikumpulkan di tempat lain dan dibakar;
(4) melakukan rotasi tanaman;
(5) penyiraman harus menggunakan air bersih yang tidak tercemar penyakit;
(6) drainase harus diatur dengan baik agar tanaman tidak tergenang air;
(7) gulma di areal pertanaman harus selalu dibersihkan;
(8) pembibitan dan penanaman jangan terlalu rapat;

Penyakit busuk daun

Gambar tomat terserang busuk daun

Ni gambar sporanya..

Penyebab: cendawan Phytophthora infestans (Mont.) de bary.
Gejala: daun tomat yang terserang berbercak coklat sam,pai hitam. Mula-mula pada ujung atau sisi daun, hanya tampak beberapa milimeter, tetapi akhirnya meluas sampai ke seluruh daun dan
tangkai daun. Penyakit ini mulai menyerang pangkal buah, yang menimbulkan bercak berair yang berwarna hijau kelabu sampai coklat.
Pengendalian:
(1) tanaman yang telah terserang segera dicabut dan dibakar;
(2) tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal pertanaman tomat;
(3) menanam varoetas tomat yang resisten;
(4) melakukan rotasi tanaman;
(5) tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari;

Ini dulu ya.. ntar lain waktu kita lanjutin lagi..

1 komentar:

  1. Assallamualaikum
    saya ingin tahu gambar yang menjelaskan tentang reproduksi secara seksual dari jamur Fusarium oxysporum. saya selalu mencari pada preparat tapi tidak pernah menemukannya. terima kasih

    BalasHapus