bag 2
Penyakit busuk buah Rhizoctonia
Penyebab: cendawan Thanatephorus cucumeris (Frank) Donk
Gejala: muncul bercak cekung kecil berwarna coklat. Bercak ini membesar dan timbul lingkaran-lingkaran sepusat. Warna bercak menjadi coklat tua dan bagian tengahnya sering kali retak.
Pengendalian:
(1) air pengairan harus bersih dan bebas penyakit;
(2) penanaman jangan terlalu dalam;
(3) diberi lanjaran supaya buah tomat tidak menyentuh tanah;
(4) diberi mulsa plastik transparan
(5) menanam varietas tomat yang resisten;
(6) melakukan rotasi tanaman;
(7) gulma dan sisa-sisa tanaman sakit harus dibersihkan dan dibakar;
Busuk buah antraknosa
Penyebab: cendawan Colletotrichum coccodes (Wallr.)
gambar mikroskopik C.coccodes dan gejala serangannya
Gejala: buah tomat tampak ada bercak kecil berair, bulat dan cekung yang makin membesar, berwarna coklat, kelihatan ada lingkaran-lingkaran sepusat, dan kemudian menjadi hitam. Pada pangkal buah kelihatan ada bercak ungu yang terletak dekat tangkai. Bila serangan terjadi pada akar dan batang, warna jaringan cortex akan menjadi coklat dan daun menjadi layu.
Pengendalian:
(1) sisa tanaman sakit tidak boleh dipendam dalam tanah;
(2) melakukan rotasi tanaman selama 1-2 tahun;
(2) melakukan rotasi tanaman selama 1-2 tahun;
(3) diberi mulsa dan lanjaran agar buah tidak menyentuh tanah;
(4) menanam tanaman tomat yang resisten;
Penyakit layu (Lendir)
Penyebab: Pseudomonas solanacearum (E.F. Sm) E.F.Sm
Gejala: tanaman yang diserang penyakit ini lebih cepat layu. Tanaman yang telah terinfeksi, daunnya masih hijau tetapi kemudian tiba-tiba layu, terutama pucuk daun yang masih muda, dan daun bagian bawah menguning. Tanaman yang terinfeksi menjadi kerdil, daun menggulung ke bawah, dan kadang-kadang terbentuk akar adventif sepanjang batang tomat. Tanaman yang terserang biasanya akan roboh dan mati.
Pengendalian:
(1) melakukan rotasi tanaman dan tidak boleh menanam jenis-jenis tanaman yang termasuk famili Solanaceae; (2) gulma di areal pertanaman dibersihkan;
(3) menanam varietas tomat yang resisten;
(4) tanaman disambung dengan batang bawah cepokak;
(5) tanaman disemprot dengan antibiotika;
(6) tanaman yang sakit dicabut dan dibakar;
(7) tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar cukup terkena sinar matahari.
selain penyakit-penyakit tanaman tomat diatas masi banyak mungkin belum saya sebutkan, jadi klo ada penyakit tomat diluar dari yang diatas maka.. "tanyakakan pada ahlinya di dusun-dusun terdekat, mudah-mudahan ada solusi.." hehe..
Gejala: tanaman yang diserang penyakit ini lebih cepat layu. Tanaman yang telah terinfeksi, daunnya masih hijau tetapi kemudian tiba-tiba layu, terutama pucuk daun yang masih muda, dan daun bagian bawah menguning. Tanaman yang terinfeksi menjadi kerdil, daun menggulung ke bawah, dan kadang-kadang terbentuk akar adventif sepanjang batang tomat. Tanaman yang terserang biasanya akan roboh dan mati.
Pengendalian:
(1) melakukan rotasi tanaman dan tidak boleh menanam jenis-jenis tanaman yang termasuk famili Solanaceae; (2) gulma di areal pertanaman dibersihkan;
(3) menanam varietas tomat yang resisten;
(4) tanaman disambung dengan batang bawah cepokak;
(5) tanaman disemprot dengan antibiotika;
(6) tanaman yang sakit dicabut dan dibakar;
(7) tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar cukup terkena sinar matahari.
selain penyakit-penyakit tanaman tomat diatas masi banyak mungkin belum saya sebutkan, jadi klo ada penyakit tomat diluar dari yang diatas maka.. "tanyakakan pada ahlinya di dusun-dusun terdekat, mudah-mudahan ada solusi.." hehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar